18 Cabor Rampungkan Walikota Cup

DENPASAR, NusaBali

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar mencatat dari 54 Cabang Olahraga (Cabor) yang menjadi anggotanya, sudah ada 18 cabor yang menuntaskan gelaran Walikota Cup. Sementara, sisanya 36 cabor masih berlangsung hingga batas akhir Juni mendatang.

Sekertaris Umum KONI Denpasar, I Made Darmiyasa menjelaskan ke 18 cabor yang menuntaskan pergelaran Walikota Cup itu terhitung mulai dari 4 April - 15 Mei ini. Adapun cabor itu mulai dari  Gateball, Judo, Cricket, Xiangqi, Dansa, Atletik, Catur, Yongmoodo, Senam, Tarung Derajat, Kick Boxing, Rugby, Bridge, Kempo, Panjat Tebing, Selam, Tenis Meja dan Pickball. "Yang melaksanakan di bulan April 12 cabor dan dari 1 - 15 Mei ini ada 6 cabor. Sehingga total 18 yang rampung," katanya, Rabu (14/5)

Darmiyasa merinci, ada beberapa cabor yang saat ini sedang melangsungkan Walikota Cup. Namun semuanya sedang berjalan. Dalam catatan KONI Denpasar, kalau cabor yang melaporkan pelaksanaan di bulan Mei ini sebanyak 25 cabang olahraga, total tersebut dikurangi 6 cabor yang sudah rampung. Sehingga, ada 19 cabor yang akan rampung hingga akhir Mei mendatang. "Semuanya masih berproses. Jadi, cabor - cabor yang sisa ini masih melaksanakan. Ya, kalau sesuai jadwal, hingga akhir Mei ini ada 37 yang sudah menggelar Walikota Cup," rincinya.

Sementara untuk cabor yang melaksanakan di bulan Juni yakni ada 9 cabor. Pihaknya sudah memberikan batas akhir pelaksanaan event unggulan KONI Kota Denpasar itu pada akhir Juni. Karena setelah itu persiapan kontingen Kota Denpasar menuju Porprov Bali pada September. Dia berharap seluruh cabor yang menjadi anggota KONI melaksanakan kegiatan dengan baik guna melahirkan atlet-atlet potensial ke depannya. "Ada rangkaian program kita setelah Juni nanti. Sehingga semua cabor dipastikan sudah selesai melaksanakan Walikota Cup," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Walikota Cup merupakan program prioritas dari KONI Kota Denpasar. Program ini dijalankan oleh seluruh anggota dan diberikan uang pembinaan sebesar Rp 45.000.000 per cabor yang melaksanakan event itu. Tujuan kegiatan itu agar cabor intens menjaring dan membina atlet - atlet Kota Denpasar, sehingga nantinya bisa menjadi atlet pelapis untuk berbagai event, baik di daerah, nasional maupun internasional. "Program ini dilakukan berkesinambungan. Karena ini menjadi salah satu wadah untuk menjaring atlet - atlet terbaik dari Kota Denpasar," pungkasnya. 7 dar