12 Atlet Wushu Badung Ikuti Kejuaran Nasional

Ketua Wushu Indonesia (WI) Kabupaten Badung Elia Damaris Kristiani menuturkan, ada 12 orang atlet yunior dan senior yang akan dikirim mengikuti Kejurnas tersebut didampingi 1 orang pelatih dan 2 orang official. 

Menurutnya, pada ajang yang berlangsung di Surabaya tersebut akan dijadikan sebagai persiapan uji kemampuan para atletnya sebelum turun pada Porprov Bali. "Ini akan menjadi ajang ujicoba atlet kita sebelum turun di Porprov nanti," terangnya saat pamitan di Kantor KONI Badung, Jalan Kwanji, Badung pada Sabtu (16/5)

Kristiani juga tidak memungkiri bahwa Wushu Badung telah menjadikan even Kejurnas ini sebagai ajang tryout rutin tiap tahun, dan tahun ini merupakan partisipasi yang ke 3 kalinya. Dia berharap anak asuhnya bisa mengasah kemampuan mereka serta meraih hasil optimal pada event itu. "Kalau pesertanya dari berbagai daerah. Semoga bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Badung," tandasnya.

Sementara Wakil Ketua KONI Badung, Ketut Widia Astika berharap agar para atlet Wushu yang dikirim ikut Kejurnas benar-benar bertanding dengan semangat. Dia mendoakan atlet wushu Badung mendapat hasil terbaik. "Ini agenda yang sangat bagus dalam peningkatan kapasitas mereka. Saya doakan semoga berhasil dan ajang ini diharapkan menjadi bekal sebelum ke Porprov Bali September mendatang," harapnya.

Widia Astika juga tak lupa mengingatkan seluruh cabang olahraga (cabor) Badung termasuk Wushu, agar mendukung target KONI Badung menjadi juara umum kembali pada Porprov Bali XVI yang dimulai September mendatang. Untuk keperluan tersebut, berbagai program dan upaya telah disiapkan. Diantaranya berupa tes fisik untuk para atlet dan program training center (TC) untuk setiap cabor. 

"Menjadi juara umum yang ke-10 kalinya adalah harga mati. Maka pengurus, pelatih, dan para atlet selalu menjaga kekompakan, berlatih teratur, serta menjaga kondisi kesehatan agar selalu dalam keadaan prima," pesannya. 7 dar