100 Hari Adicipta: ‘Nak Badung Sehat’ Diluncurkan, Home Care hingga Ambulans Gratis!

1 day ago 8
ARTICLE AD BOX
Program Nak Badung Sehat (NBS) ini mencakup beberapa pelayanan kesehatan cuma-cuma bagi warga yang ber-KTP Kabupaten Badung. Ada empat layanan yang terintegrasi NBS yaitu Home Care, Badung Emergency Service and Treatment (BEST), Siap Antar Jemput Pasien (SIGAP), dan Telemedicine.

“Lalu, kami ada aplikasi yang mengatur ini yaitu aplikasi Badung Sehat. Aplikasi ini sudah jadi percontohan nasional di Kemenkes,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Made Padma Puspita.

Detailnya, fitur Home Care akan menyediakan pelayanan kesehatan ke rumah-rumah warga. BEST merupakan layanan gawat darurat/pre-hospital lengkap dengan ambulans. SIGAP menyediakan ambulans transport, misalnya pemulangan pasien dari rumah sakit. Ada pula Telemedicine yakni berkonsultasi jarak jauh dengan dokter.

Semua layanan tersebut ada dalam satu genggaman aplikasi yakni Badung Sehat. Di aplikasi tersebut pula, terdapat tombol merah gawat darurat untuk mengirim sinyal cepat ke Safety Center Traffic Kesehatan Terintegrasi dan Terpadu (Taksu) Badung bagi kebutuhan mendesak layanan BEST.

Sementara itu, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengapresiasi inovasi yang dihadirkan Dinkes Badung dalam menerjemahkan janji politik Adicipta. Namun, ia mengingatkan agar program NBS ini tidak hanya manis di atas kertas dan sebatas seremonial.

“Masyarakat ini menunggu aksi nyata. Buktikan sekarang. Setelah launching hari ini benar-benar semua jajaran, semua stakeholder di bidang kesehatan benar-benar siap,” tegasya.

Adi Arnawa mewanti-wanti, jangan sampai setelah NBS diluncurkan, malah nanti didapati ada pasien yang tidak terlayani fasilitas kesehatan (faskes) karena masuk via fitur-fitur Badung Sehat tersebut. Untuk itu, ia berharap stakeholder kesehatan negeri maupun swasta bergandeng tangan.

Di sisi lain, Adi Arnawa berharap layanan home care yang telah dijanjikan sejak kampanye Pilbup Badung 2024 lalu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk warga disabilitas yang sukar mengakses faskes. Selain itu, juga agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu warga miskin.

“Kalau semua layanan itu bisa dilakukan dengan baik, saya tidak berpikir masalah biaya. Yang penting saya minta rakyat Badung mendapat pelayanan yang prima,” tandas Adi Arnawa.

Usai peluncuran, Bupati Adi Arnawa memantau pelaksanaan home care secara daring via telekonferensi di enam kecamatan Kabupaten Badung. Ia berinteraksi jarak jauh dengan petugas dan pasien penerima layanan home care, sembari bertanya memastikan pasien tidak dipungut biaya. *rat
Read Entire Article